Halal Bihalal HW UMS-Bunda Mahasri : Pandu Hizbul Wathan Harus Menerapkan Undang-Undang Hizbul Wathan

 

Keluarga Besar Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Moh. Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta gelar halal bihalal pada Kamis, 12 Mei 2022 di Aula Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura. 

Acara diadakan secara seremonial seperti biasanya. Dilanjutkan Prakata oleh Pembina HW UMS yakni Ramanda Halim Kusuma. Halal bihalal kali ini memberikan dampak positif bagi seluruh keluarga HW UMS. Menjadi ajang dan momentum untuk saling bersilaturahim, bermaaf-maafan dan saling berbincang. HW UMS memiliki banyak agenda yang menjadi daya tarik tersendiri.

"Dari segi kuantitas yang mendaftar HW UMS pertahun selalu meningkat. Banyaknya agenda HW UMS yang menjadi daya tarik tersendiri", ungkap Ramanda Halim Kusuma.

Ramanda Ihwan Susila selalu Wakil Rektor III menyampaikan tentang kepanduan dengan sikap membantu membantunya akan menggugah masyarakat seluruh dunia. Semua yang berkiprah di Kepanduan memiliki sikap nasionalisme yang luar biasa. Hizbul Wathan memiliki ciri yang tidak dimiliki yang lain. 

"Apa yang kita tanamkan di hw ini akan kita tuai di masa yang akan datang. Kedepan hw harus memberikan sesuatu yang lebih baik lagi," tutur Ramanda Ihwan Susila.

Acara inti dari halal bihalal kali ini yakni tausiyah dari Ibunda Mahasri Sobiya. Beliau menyampaikan tentang Spirit Idul Fitri dan Spirit Halal Bihalal.

Spirit Idul Fitri 

"Bukanlah hari raya itu bagi siapa saja yang berbaju baru hari raya itu untuk yang ketakwaannya bertambah" Ali bin Abi Thalib

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah 183

اَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَيْكُمُ الصِّيَامُ ا لَى الَّذِيْنَ لِكُمْ لَعَلَّكُمْ -

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, wajibkan kamu di atas kamu sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Indikator dari tattaquun itu sendiri sesuai dengan 10 poin Undang-undang Hizbul Wathan :

Satu, Pandu Hizbul Wathan itu, dapat dipercaya;

Dua, Pandu Hizbul Wathan itu, setia dan teguh hari;

Tiga, Pandu Hizbul Wathan itu, siap membantu dan wajib berjasa;

Empat, Pandu Hizbul Wathan itu, suka perdamaian dan persaudaraan;

Lima, Pandu Hizbul Wathan itu, sopan santun dan perwira;

Enam, Pandu Hizbul Wathan itu, menyanngi semua makhluk;

Tujuh, Pandu Hizbul Wathan itu, melaksanakan perintah tanpa membantah;

Delapan, Pandu Hizbul Wathan itu, sabar dan pemaaf;

Sembilan, Pandu Hizbul Wathan itu, teliti dan hemat;

Sepuluh, Pandu Hizbul Wathan itu, suci dalam hati, pikiran, kutipan dan perbuatan.

Spirit Halal Bihalal

Kini halal bihalal yang dipraktikkan oleh umat Islam Indonesia lebih dari pertemuan memaknai silaturrahim. Tujuan utama adalah mendamaikan orang yang sedang berkonflik menuntut pula para individu yang memiliki salah dan dosa untuk meminta maaf kepada orang yang pernah disakiti dengan hati dan dada yang lapang.

Begitupun dengan orang yang dimintai maaf agar lapang dada pula memberikan maaf maaf untuk mewujudkan Idul Fitri itu sendiri, yaitu kembali pada jiwa yang suci tanpa noda bekas luka di hati.