Tuhan Punya Rencana

“Corona” merupakan sebutan untuk virus kecil tak kasat mata tapi, dapat menggemparkan jagat raya. Banyak nyawa melayang karnanya, dunia kalangkabut akan dampaknya baik dalam factor social, ekonomi, politik, pendidikan dan segala aspek yang berkaitan dengan ruang dan jarak.

Kini Media menjadi raja  bahkan internet menjadi  ratu yang melahirkan kejayaan bagi aplikasi Daring, (Analogi macam apa ini :V tapi sudahlah kembali ke topic) disamping itu Penyebaran informasi menjadi sesuatu yang  sangat sulit untuk di control, hoaxs dimana-mana para fatalistic terbunuh secara perlahan dengan ketakutan yang semakin mendalam, hingga banyak yang berkata “ini semua karena corona”.

Akan tetapi dibalik gentingnya penyebaran virus corona ada hikmah yang sangat luar biasa dimana bumi dapat merefresh diri dari penatnya kehidupan manusia yang merusak dirinya. Bisa kita lihat  Selama Virus Corona merajalela banyak mesin-mesin industri dan transportasi terpaksa berhenti sehingga pemanasan global juga turut berhenti. Bahkan, bumi yang hyperaktif bekerja dengan berbagai kegiatan manusia tiba-tiba istirahat begitu saja.

Jurnal Nature melaporkan tentang Lubang Ozone bumi yang mulai tertutup, Seperti kita ketahui bahwa lapisan ozone merupakan lapisan pelindung bumi  dari radiasi ultraviolet matahari yang berbahaya. Maka, science alert menganggap semua itu menjadi pertanda bahwa bumi sedang memperbaiki diri, laporan dan anggapan tersebut diperkuat dengan munculnya jurnal-jurnal lain yang menjelaskan bahwa lapisan ozone  memeng kembali menebal dan pulih dengan sendirinya bahkan es kutub kembali terbentuk, sungguh luar biasa bukan?.

Disamping itu polusi dan pemanasan gelobal ikut menurun buktinya baru-baru ini NASA pamer berbagai foto bumi yang jauh lebih bersih semenjak  serangan virus corona. Terutama  di wilayah cina, italia, dan amerika tampak mengalami pengurangan tingkat polusi yang signifikan, turunnya pemanasan gelobal juga terbukti dari Peta NASA yang menunjukan tarap Nitrogen dioksida turun drastis setelah pabrik-pabrik ditutup serta Berkurangnya penggunaan zat-zat yang dapat meningkatkan pemanasan global.

Terlepas dari penelitian NASA, Badan Metodologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan tentang dampak pembatasan gerak orang dan kendaraan beberapa hari belakangan sudah memulihkan udara yang kotor menjadi lebih bersih, contohnya, langit di Jakarta kini tampak biru dan udara terlihat bersih. Dari siapa saya tau langit Jakarta tampak lebih biru dan cerah? Yaa dari mbk saya yang tidak bisa pulang kampung dan hanya menatap langit penuh harap. Nahh, bila pembaca yang saya rindukan masih tidak puas dengan satu contoh, maka saya persilahkan para pembaca untuk mewawancarai teman atau saudara yang tinggal di perkotaan, seperti apa perbedaan udara di sana sebelum dan sesudah wabah virus corona ini.

Selain perbaikan di atas, ada sesuatu yang sangat menarik bagi saya yaitu tentang aku dan kamu yang kian hari kian merindu, tapi becanda. Karena yang serius tentang kapal pesiar dan lautan. Setelah wabah Corona virus melanda sejumlah besar kapal pesiar memilih untuk merapat di pelabuhan , sehingga lalu lintas di laut berkurang, lautan jadi lebih tenang ikan pun senang bebas berenang, nelayan juga dapat uang.

Kini Laut menjadi tenang maka Getaran bumi juga ikut berkurang, Royal observatory melaporkan bahwa sudah terjadi penurunan getaran pada kerak bumi begitu juga dengan hasil pengamatan ahli gempa di nepall, paris institute of earth physics, dan universitas cal tech di los angeles mengatakan hal yang sama.

Wahai pembaca yang saya rindukan restorasi bumi di mulai , wabah virus corona telah menelan begitu banyak korban jiwa, membuat kesedihan dimana-mana Tapi ketahuilah bahwa mereka yang meninggal dunia itu disebabkan kontrak hidupnya sudah habis maka tuhanpun memanggilnya,  sedangkan orang yang sembuh kembali sudah jelas ia masih memiliki kontrak hidup, hingga kematian menjadi belum saatnya. Disebut dalam surat al-ankabuut “ tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada kami keamu kembali “ (QS 29:57)

Sungguh luar biasa Rencana tuhan, begitu cintanya kepada kita, sampai memberikan peringatan dengan cara yang tak terduga, yaa.. peringatan untuk kita dan perbaikan untuk alam semesta, Masyallah sudahkah kita sadar dengan peringatan ini? Meski demikian tuhan tetap maha memelihara, memelihara ciptannya, karena semua yang terjadi  tidaklah sia-sia. Insyallah nanti bumi ini akan pulih kembali seperti semula.

Dalam surat Ad-Dukhan disebutkan “Tuhan memelihara langit dan dan bumi dan apa-apa yang ada diantara keduanya, jika kamu adalah orang yang meyakini (Qs 44:7).  Inilah cobaan tuhan “Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan, harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira pada orang-orang yang bersabar  (QS- 2 :255). Wahai Para pembaca yang saya rindukan tetap tenang dan kembalikan semuanya pada pemilik segalanya. (Rahmi Fadillah)

2 Komentar

  1. menarik ini, cuman dalan konsep pemulihan bumi ini kembali tidak seharusnya mengorbankan sebagian dari kehidupan manusia. walaupun dalam agama dikatakan hidup mati itu sudah ada di tangan tuhan. ya benar memang. cuman apakah dgn cara seperti ini untuk memulihkan bumi seperti semula ? dan itu sifatnya juga hanya sementara. apakah dengan ada covid ini nanti seluruh manusia akan dikontrol oleh teknologi yang katanya berkemajuan ini dan hanya dimiliki oleh elit-saja ? pernahkan kita menonton film dimana ada ilmuan dari suatu negara untuk menciptakan peradaban baru. mungkin gak kira-kira corona ini juga akan seperti kisah dalam film-film itu ?

    BalasHapus
  2. Artikel Anda inventif. Saya menantikan untuk membaca kebanyakan artikel yang telah Anda tautkan di sini. Jempolan! phoodle

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama