Pertama : HW UMS Laksanakan Diskusi Online


(5/4/2020)  Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Moh. Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta adakan diskusi online pada, Jum'at, 3 April 2020 melalui grup WhatsApp pengurus HW UMS.

Diskusi yang mengutamakan pengurus HW UMS ini bertemakan "Teman itu ~Pandu~ candu" dengan pemantik Tobi Saputra selaku ketua divisi logistik serta moderator Meiliana Insan S selaku sekretaris divisi Litbang.

Diskusi Online ini diikuti seluruh pengurus HW UMS dan berjalan dengan lancar. Dimulai pukul 19.00 - 22.40, dengan awalan  menyampaikan opini terkait tema diskusi bagi seluruh pengurus.

"Teman itu candu, yang memunculkan keterkaitan bahwa disetiap kehidupannya seorang manusia maupun seorang pandu membutuhkan manusia lainnya atau teman dalam beraktifitas dan giat lapangan lainnya. Seperti materi Ilmu Pengetahuan Sosial saat SD yang kita semua tau bahwa manusia merupakan makhluk sosial, tak bisa hidup sendiri dan bergantung pada manusia lainnya" opini Ivan selaku bendahara kafilah putra HW UMS.

Terdapat 3 sesi. Pertama, satu arah dengan pemantik mengirimkan prolog. Kedua, dua arah pengurus dapat mengajukan pertanyaan melalui chat personal dengan moderator. Ketiga, berbagai arah semua pengurus dapat mengembangkan pendapatnya tentang tema diskusi.
Antusias pengurus pun ditunjukkan dengan melontarkan beberapa pertanyaan tentang apa itu pertemanan dan batasan-batasan pertemenan, yang menghidupkan suasana diskusi tersebut menjadi candu.
Terakhir, pemantik memberikan closing statement diakhir diskusi terkait teman itu (pandu) Candu.

" Manusia adalah makhluk yg begitu istimewa, ketika kita baik kita bisa melebihi derajat malaikat di sisi Allah, namun ketika kita buruk, kita bisa lebih buruk dari Iblis. Di akhir zaman itu, mulailah utk berpikir tentang masamu di akhirat.  Rosulullahp bersabda "Andai engkau tau apa yg aku (rosul) rasakan, niscaya kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis".  Dewasa manusia tidak bisa bertolak sepenuhnya pada umur, namun bagaimana seseorang bisa belajar dari apa yg ia rasakan, belajar dari kehidupan atau keadaan, itulah yg menjadikannya terlatih dan terdidik.  Peganglahp  dan selalu berbuat baik.  Jadilah orang yang bermanfaat.

Fastabiqul khoiroot. 

HW ada di hatimu, dan hati itu bersih (menolak yg buruk) maka, jadikanlah HW bersih utk mengisi hatimu yg bersih" Closing statement Tobi Saputra selaku pemantik diskusi


Pengurus diminta memberi masukan tentang diskusi dengan mengisi kuisioner yang telah di sediakan moderator (Rini)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama