Melalui WhatsApp Group HW UMS Gelar Diskusi Daring ke-Dua


Surakarta- Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Moh. Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta mengadakan kegiatan online ke dua yaitu Diskusi Daring 2 pada malam kemarin (12/4) dalam sebuah WhatsApp Group.

Diskusi ini diikuti oleh 142 peserta berbagai HW PTM se-Indonesia. Tema kegiatan online kali ini adalah "Jarak, Apakah Sebuah Solusi untuk Pandemi?" Dengan pematik yaitu Chayanita Sekar W, SKM selaku MDMC Jawa Tengah, Tim MCCC Jawa Tengah dan Asisten W. Dekan II FIK UMS

Moderator pada sesi ke-dua ini adalah Rakanda Bagas Sulistyo selaku anggota Litbang HW UMS. Forum online ini diawali dengan penjelasan peraturan forum online dari moderator kepada peserta, setelah itu peserta diminta memberikan sedikit opini tentang tema yang akan didiskusikan. Terdapat beberapa Diskusi yang akan diselenggarakan. 

Pemateri memberikan penjelasan tentang jarak saat kondisi pandemik saat ini dengan memberikan penjelasan serta video dan sedikit kartun tentang Covid-19.

"Dalam kondisi seperti ini memang tidak mudah bagi warga Indonesia khususnya Jawa Tengah dan saya sempitkan lagi cakupannya untuk daerah Soloraya saja lah ya sebagai contoh. Budaya yang sudah mendarah daging di kita sebagai orang jawa adalah “ ewuh pekewuh” , paham kan ya teman-teman semua? Bahasa gaulnya “ tidak enakan”, nah ini menurut saya menjadi budaya yang kemudian harus atau “ mau-tidak mau” menjadi wajib di hilangkan. Kita satukan persepsi dulu, kita sering sekali datang ke hajatan teman/sodara/ keluarga. Apa yang terjadi jika kita memilih tidak datang dan menaati himbauan pemerintah? Yakkk… betul sekali endingnya akan dijadikan bahan gunjingan. Kalau tidak ya kita yang akan merasa gak enak dengan yang bersangkutan saat bertemu di kemudian hari. Nah, dengan kondisi seperti ini apakah masih berlaku yang masih punya rasa “ enggak enakan” tadi?? Masih mau nekat datang ke hajatan demi rasa enggak enakan itu td?? ini saya contohkan hal-hal yang sangat dekat dengan kita dan real terjadi di beberapa kota/kab" tahap awal Chayanita Sekar memaparkan penjelasannya

" Bagi sebagian orang memang ada yang sudah bisa menahan diri ya untuk tidak dating ke tempat2 hajatan seperti itu dan menghindari keramaian. Tetapi masih banyak sekali yang belum paham dan malah nekat datang atau menyelenggarakan acara hajatan atau pertemuan-pertemuan yang akan melibatkan banyak orang dari berbagai kota yang sudah menjadi zona merah. Yaaaa.... dalam diskusi dengan beberapa dokter atau tenaga medis mereka juga mengungkapkan pentingnya menjaga jarak fisik dengan orang lain saat ini, tetapi langkah ini tidak berarti secara sosial. Makanya WHO mengganti istilah Sosial Distancing dengan "Physical Distancing". Maka dari itu, menjaga jarak fisik saat ini sangat penting dan menjadi solusi terbaik melihat persebaran virus yg sangat mudah di sekitar kita. ingat ya, virus tidak ada obatnya. kita hanya bisa mencegahnya   dengan berbagai upaya yang kita bisa. yuk kita menahan diri untuk tetap dirumah. #stayatHome" Lanjutnya

Dalam diskusi ini seluruh pengurus HW UMS mengucapkan terima kasih kepada pemateri dan seluruh peserta diskusi online. Diharapkan diskusi selanjutnya dapat lebih ramai. (Kominfo)

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama