Puisi Nagapasa

Diklat HW Jiwa Korsa
Nagapasa 01

Hizbul Wathan semangatlah
Gerakan pandu berasas Islam
Yang mengajarkan kepada kebenaran
Tak kenal lelah, meski susah payah
Semangatku adalah Hizbul Wathan
Siap mengabdi pada masyarakat, negara dan persyarikatan
Siap memberikan yang terbaik,
Dan teguh dalam berfastabiqul khoirat



Diklat
Nagapasa 02

Diklat..
Membuatku merasakan memiliki banyak keluarga
Disaat kau sedih, aku sedih
Disaat kau sulit, aku sulit
Akupun merasakan hal sama
Itulah fungsi korsa
Kita adalah satu keutuhan
Jangan ragu jangan bimbang
Tetap bersamaku, pegang bahuku,
Lalu jalani semua bersamaku 



Diklat HW
Nagapasa 03

Berjuang melawan kelelahan
Air mata bercucuran tak pengaruh dimata pada komandan
Pendidikan yang sungguh tak pernah aku rasakan 
Menjadi seorang yang kuat dan tangguh
Wahai Diklat HW
Sungguh indah perjuanganmu
Sungguh tangguh pedoman-pedomanmu
2 syahadat melingkar dalam lambangmu
Jiwa dakwahmu melekat dalam setiap gerakanmu
Jayalah HW ku!!!
Kobarkan api tauhidmu



Diklat HW
Nagapasa 04

Lelah! iya!
Tapi harus apa lagi coba!
Ini pilihanmu wahai ksatria Nagapasa
Bodoh kalau kamu menyerah sekarang
Katanya kamu kuat?
Katanya kamu tangguh?
AYO KSTARIA NAGAPASA
Aku tahu kamu rindu rumah kawan
Aku juga begitu
Aku tahu kamu ingin makan dan minum lezat
Hey Ksatria!
Disini ada rasa yang beda
Rasa yang tidak ada dimakanan dan minuman lezatmu
"Kebersamaan"
Nagapasa! Jangan putus asa!
Kamu hebat
Aku percaya kamu



Diklat HW
Nagapasa 05

Lucu memang,
Ketika kenyataan tidak selalu dengan yang dibayangkan
Ku pikir semua akan indah
Namun ternyata salah
Diklat yang kau nanti-nanti
Kenyataannya tak pasti
Inginku bersenang-senang
Namun itu hanya diangan-angan
Bukanku menyesal!
Hanya saja sedikit kesal
Ku hanya bisa bertahan
Dengan segala siksaan


Diklat HW
Nagapasa 06

Suatu kegiatan yang sangat keras
Untuk engkau yang ingin menjadi anggota
Korsa sanagat di tanamkan
Kedisplinan sangat di utamakan
Tak kuat lebih baik pulang
HW yes......
HW yes......
HW yes......
Diklat HW tak kenal menyerah
Untuk engkau yang ingin berhasil



Diklat HW
Nagapasa 07

Tanah air kini menjadi pijakan
Pijakan yang selalu terkenang
Sampai kapan pun akan terngiang
Dan yang akan selalu terkenang
 Dimana pun kakiku pijakan
Disitulah perjuangan harus ditegakkan
Sampai kapan pun dan dimana pun
Al-qur'an sunnah menjadi pedoman
Menjadi pelindung yang haqiqi
Sampai kapan pun
Tanah air akan selalu dirindui
Sampai syahadat terakhir
Diri ini hanya ingin bersatu dengan tanaha air



Diklat HW
Nagapasa 08

Diklat HW adalah sesuatu yang istimewa
HW selalu ada di hati
HW itu panduku dialah penerang dan penuntunku
HW kau selalu ada di hati
 Kau tegas dan mengerjakan banyak hal
Terima kasih panduku
Semoga kau selalu ada di sisiku


Diklat HW
Nagapasa 09

Tiada kata gampang untuk sebuah perjuangan
Diklat ini sebuah bentuk perjuangan
Dicaci maki tak bisa marah
Apa pun yang kita lakukan adalah salah
Namun, dalam diklat Hizbul Wathan
Mengajarkan arti disiplin, kebersamaan
Mengajarkan untuk semangat
Saling percaya menjaga satu lain
Hanya perlu yakin sampai akhir pendidikan
Karena sesungguhnya dibalik kesulitan pasti ada kemudahan




Diklat HW
Nagapasa 10

Berawal dari sebuah percakapan
Percakapan tanpa sebuah arah tujuan
Dan akhirnya terlewat secuil niatnya
Niat yang takkan pernah ku nantikan Lagi
Panas menyengat memang hal biasa
Dingin menusuk memang hal biasa
Tapi semangat yang mengobar itu luar biasa
Cacian dimanapun dan kapan pun
Kesalahan pasti di hadirkan dengan sejuta alasan


Diklat HW
Nagapasa 11

Setiap hari kami dilatih
Dididik dan ditempo setiap hari di caci
Lalu dimaki
Namun itulah jalan kami



Diklat HW
Nagapasa 12

Hizbul Wathan kau pembela tanah air
Pembela nusa bangsa
Agar hidup damai sentosa
HW kau lah sang pembela putra-putri Muhammadiyah
HW jaya-jaya



Diklat HW
Nagapasa 13

Diklat lintang Sva nabastala
Dikala tanya menjadi jawaban
Kini ukiran baru kan ku goreskan
Diatas prasasti pembela negara
Ini bukan lah wacana
Bukan pula pilihan sebealah mata
Tapi ini cinta, yaang terlahir dari cita
Ya ini diklat HW
Disanalah kutemukan cinta dalam cita
Sebuah ikatan keluarga dalam korsa
Disaat malam mulai menyapa
Dingin pun menusuk dada
Semua lenyap tanpa suara
Hanya cari maki sang dewa rimba
Malam berganti siang
Senyap berubah menjadi alur jalan tanpa batasan
Diklata HW laksana gragah dalam gulita




Diklat HW
Nagapasa 14

Diklat ini
Pendidikan dan latihan
Mendidik kami untuk mendiri
Mengajarkan kami bertanggungjawab
Dibilang derita tidak
Dibilang senang tidak juga
Namun aku senang karena mendapatkan pengalaman yang luar biasa
Makan seperti tidak makan
Push up sudah menjadi kebiasaan
Minum minuman air keran
Serta bunyi pluit yang terus mengiang
Lelah sudah aku pada diklat ini
Tapi aku tidak ingin menyudahi perjuanganku
Ku kan tetap disini
 Bersamamu Hizbul Wathanku



Diklat HW
Nagapasa 15

Matahari mulai menyinari
Afsum gagah berani
Mulai menampakkan diri
Satu kekuatan tuk gapai ridho ilahi
Panas lautan cerca membanjiri
Dingin samudra  menghampiri
Akan tetapi jiwa ini nagapasa
 Siap berlari bersautan dan
Rimba waktu yang penuh tanda tanya
Nabastala jagat ini
Akan menjadi saksi bahwa tetesan keringat
Bahkan darah bercucuran kami nagapasa sang pejuang
Tangguh, siap menghadapi akan apa yanga akan terjadi
Walaupun nyawa sebagai taruhannya
Kami tau dunia ini fana
Penuh dengan patamorgana
"Hidup matiku Lilllah"

Qullu nafsi daa iqotul maaut



Diklat HW
Nagapasa 16

HW-HW dan HW
Diklat HW itu bagaikan permainan
Dimana setiap proses yang dilakukannya
Begitu tugas satu selesai akan datang yang lebih berat
Push up, sit up, jongkok
Seperti sebuah irama yang tak lekas hilang
Tapi itulah perjuangan




Diklat HW
Nagapasa 17

Diklat anggota
Engkau sudah menjadi nasib kami
Tuk menggapai masa depan
Dengan rasa tanggungjawab
Saat hari pertama
Kau membuataku sangat mengeluh
Karena kedinginan menyelimuti tubuh
Namun setelah niat ini ku luruskan
Kini ku sudah terkuatkan
Hari demi hari ku lewati
Dengan segala yang terjadi
Aku kan tetap berdiri
Karena HW setelah itu
Akan menjadi tanggungjawab kami




Diklat HW
Nagapasa 18

HW
Satu kepanduan yang cinta tanah air
Pembela tanah air penegak tanah air
Kami adalah penerus yang berani bertanggungjawab
Menegakkan tanah air
Hidup para kepanduan




Diklat HW
Nagapasa 19

Diklatnya HW itu susah sekali
Dimana saat mau makan disuruh push up
Tetapi itu tidak membuat kita patah semangat
HW adalah pendidikan yang mendidik
Dia mengajarkan disiplin, tanggungjawab, dll.....
Ragu bimbang lebih baik pulang
Itulah HW kuat dan tangguh
Nagapasa kuat, tangguh
Kuat tangguh hidup nagapasa




Diklat HW
Nagapasa 20

Setapak demi setapak kami lalui
Jujur saja aku sendiri tak tahu
Kemana arah kaki instruktur
Namun apa daya kami yang hanya peserta diklat
Setiap kesalahan pasti penebusan
1, 2, 3 hingga ratusan set
Dilunasi diklat demi diklat
Eh balik lagi jadi banyak rasanya gemes
Bentar lagi selesai
Yes, udah jum'at aja
Rindu nyeteak
Nyeteak murah meriah
Es sai buah.....
Es blenger......
Es durian.......




Diklat HW
Nagapasa 21

Diklat HW
Senang, susah, lelah
Semuanya berpadu dalam satu
Menjadi sebuah cerita
Diklat HW
Pendidikan yang luar biasa
Menciptakan kader yang tangguh
Dengan tema produktif, militan, islam




Diklat HW
Nagapasa 22

Semua butuh kerja sama
Semuanya butuh kekompakan
Seperti kita yang masih berjuang
Berjuang untuk mewujudkan cita-cita yang sama
Kami adalah para nagapasa




Diklat HW
Nagapasa 23

Pandu HW
Pandu apa ini?
Dari aliran mana?
Kenapa seperti ini?
HW itu pandu millitan
HW itu aliran amar ma'ruf
HW seperti ini karena lahan dakwah
Militan generasinya
Taat iman dan teguh
Sangat loyal dengan pimpinan
Tak ada yang menyamai




Diklat HW
Nagapasa 24

Oh diklat HW.....
Aku mencintaimu.....
Tapi aku tak tahu......
Engkau mencintaiku atau tidak....
Sampai membuatkanku bingung
Oh.....diklat HW.....
Penantiamu begitu banyak dan berbeda-beda
Begitu pun perintahnya pun sangat berbeda-beda
Perintah makan tapi tidak makan
Perintah minum tapi tidak minum
Oh.... HW ku....
You are the best




Diklat HW
Nagapasa 25

Tongkat suci
Meninggalkan segalanya
Mencari sesuatu dalam sepi
Di tengah keheningan
Di tengah kesunyian
Ku peluk rimba yang tebal
Di temani matahari dan bintang
Satu teriakkan mengheningkan semua
Menegakkan hati yang layu
Sebuah tongkat yang mengendalikan
Tertunduk jika ia tunduk
Berdiri jika ia berdiri
Kemana pun ia itu perintahnya
Tak bernyawa tapi mematikan
Membuat takut para anggota







Diklat HW
Nagapasa 26

Hikayat pandu HW
Bumi pertiwi jadi saksi
Dimana bongkahan tekad melekat
Tanpa henti
Mengalir bersamaan dengan darah perjuangan
Mengurat pada hati suci
Mengakar pada jiwa
Semangat menggelora di alam raya
Memancing amal kebajikan
Pada siapa saja
Pemuda pemudi perkasa




Diklat HW
Nagapasa 27

Teriakan mu membuatku terhentak
Terkadang kau juga membuatku bingung
Dan mungkin yang akan aku rindukan
Danlap......
Terima kasih atas kenangan-kenangan bersama
Keluarga baruku
Keluarga kecil yang aku temukan
Disebuah organisasi penuh kehangatan




Diklat HW
Nagapasa 28

Perjuangan belum seberapa
Ini hanyalah awal dari semua proses
Dilatih, dididik, disiplin
Itulah makanku setiap hari
Kebersamaanlah yang membuatku kuaat menjalani semua rintangan ini
Hujan, badai kita lalui bersama
Untuk memajukan kepanduan ini
Cinta dan kenyamanan lah yang membuat aku selalu merasa berarti
Kepanduan islam yang bukan hanya membuatku mendapatkan dunia saja
Namun, bisa kugapai akhirat sekaligus
Karena Ragu dan bimbang lebih baik pulang




Diklat HW
Nagapasa 29

Oh Hizbul Wathan
Diklatmu sungguh memang sangat keraas....
Tapi, mendidik
Yang terkadang tidak masuk akal
Oh Hizbul Wathan
Kenapa diklatmu sangat keras
Sampai tidak semua orang bisa mengikutinya
Terima kasih diklat HW
Telah memberikan ilmu kepada kita
Sampai bertemu di diklat selanjutnya
Kan ku didik angkatan tahun depan





Diklat HW
Nagapasa 30

Gunung tinggi ku susuri
Debu hutan ku hirup
Rumput lapangan ku cium
Tebing terjal ku peluk
Semangat membara di dalam jiwa
Membuat badan menahan dunia
Akibat tongkat yang bagai sang dewa di pegang olehnya
Seseorang dengan muka yang teramat manis
Memberikan kata yang terkadang begitu mudah di angan





Diklat HW
Nagapasa 31

Dikala kabut malam menusuk kulit
Dikala hamba-hamba menikmati alam khayal
Sembari merebahkan punggungnya
Lalu, apa yang berbeda?
Benar,
Kami merebahkan punggung
Menikmati kabut malam
Dan menjelajah alam khanyal
Namun, dalam malam
Kami berguling ditanah
Menatap langit yang dipenuhi keajaiban malam
Kami tak pernah berkata
Hanya diam
Menyadari bahwa ini baik
Dengan peluit sebagai tanda





Diklat HW
Nagapasa 32

Diklat HW
Mencoba membuatku kuat
Mencoba membuatku tanggungjawab
Mencoba menumbuhkan jiwa korsa
Mencoba melampaui apa pun




Diklat HW
Nagapasa 33

Perjuangan si hijau
Dunia terlalu kejam
Saat matahari menampakkan keceriaan
Dalam sekejap berubah gelap gulita
Inilah kehidupan
Berjuang, bekerja keras dalam lingkaran sang surya
Kejam, pahit, tersiksa
Sungguh menyusahkan
Namun, inilah perjuangan
Tak ada yang geratis
Dan percaya semua akan indah pada waktunya





Diklat HW
Nagapasa 34

Lelah dan lelah
Tapi semoga menjadi lillah
Aku berjuang bersama mereka yang sekarang jadi keluargaku
Kasar memang diklat ini
Tapi kami yakin kami mampu menuntaskan sampai akhir





Diklat HW
Nagapasa 35

Diklat HW
Berat memang berat
Jauh dari apa pun yang diinginkan
Hari dimana 46 orang di tempa
Andai orang lain tahu
Bagai pedang yang ditempa semena-mena
Inginkan segera menyelesaikannya
Bahkan ingin ku lupakan derita ini
Ibu Ayah sudah menunggu





Diklat HW
Nagapasa 36

HW.....
Merupakan kepramukaan dari muhammadiyah
Diklat HW itu adalah kepelatihan kepribadian
Kita dilatih untuk hidup sendiri
Berbaur degan alam
HW......
Dari diklat HW menemukan keluarga
Kebersamaan, kekompakkan, rasa tanggunjawab




Diklat HW
Nagapasa 37

Jika ragu! maka pulanglah....
Duhai bunda, ku disini memang tersiksa
Tapi kehidupan nyata menghidupkan
Kader muda bermentalkan baja
Bahkan seorang putri raja
Duhai bunda, ku disini memang lapar
Tapi oh tapi
Kelaparan tiada apa-apa nya dibandingkan pengalaman yang berbeda
Duhai bunda, anakmu disini tidak mandi satu minggu
Tapi bunda ternyata berlumur debu
Membuat anakmu semakin maju....
Bundaku sayang, HW mengajarkanku mengarungi kehidupan





Diklat HW
Nagapasa 38

Capek, lelah, senyum bahagia, canda tawa
Merupakan komponen dari pendidikan nonformal
Teman baru, danlap dingin, asisten dan instruktur yang tegas
Membuat kami harus bersabar
Alam, suhu, yang menghangatkan dan mendinginkan
Semakin membuatku ingin kembali pada sebuah kisah
Awal mahasiswaku
Mata lelah, kulit kusam, tangan belang, ya ya ya
Itulah yang tak mengenakkan bagi wanita
13 hari yang membekas penuh warna, penuh perjuangan
Udara yang merefreskan paru-paru dan otak





Diklat HW
Nagapasa 39

Tidak ada instuksi tidak jalan
Tidak ada peraturan tidak jalan
Semangat berjuang.....
Semua itu butuh proses
Lawan, hadapi, maju
Badan remuk karena tongkat
Dan omongan yang kuat yang bisa menghadapinya
Semua adalah keluarga
Jadikan semangatmu karena keluarga
Senyum, senyum, senyum




Diklat HW
Nagapasa 40

Nampak seperti surga
Akan tetapi, banyak rahasia didalamnya
Orang awam akan kagum saat melihatnya
Namun, mereka tidak tahu dibalik kekaguman itu
Jangan ragu, jangan bimbang
Hizbul Wathan memerlukan orang-orang yang militan
 Perlu dididik, perlu ditempa
Dimanakah tempatnya?
Diklat HW namanya
Kuatkan dirimu bulatkan tekadmu
Kibarkan semangatmu
Demi Hizbul Wathan yang maju
Semangat berfastabiqul khairat




Diklat HW
Nagapasa 41

Dasarnya pendidikan terdengar peluit
Menggugah calon para anggota
Tak terukur suara yang melengking
Dingin masih menusuk tulang
Yang menjadi penopang tubuh ini
Kusetubuhi bumi ini
Kujilat debu di udara
Meminum air suci serta sesendok nasi
Tak panjang jalan yang ku lewati
Naik turun dengan beban dipundak
Sepotong tongkat ditangan serta sepatu PDH
Semua harus menjadi energi
Entah energi dari mana ku dapat
Kemana energi itu?





Diklat HW
Nagapasa 42

Semua berawal dari sini
Kekeluargaan, kebersamaan, saling menguatkan
Semua kita jalani bersama-sama
Susah senang berpadu satu
Hukuman demi hukuman
Semua dijatuhkan
Hanya pasrah akan keadaan
Diklat ini berat hanya orang tertentu yang dapat bertahan
Dengan segala cobaan




Diklat HW
Nagapasa 43

Suara desahmu membuat kami  terloncat
Untuk segera mengerjakan tugas yang kau berikan
Meski bukan tugas akhirat
Serasa peluitmu membuat selalu bersiaga dan.....
 Peluitmu selalu menjadi mimpi buruk
Dan terngiyang ngiyang disetiap tidurku





Diklat HW
Nagapasa 44

Diklat hw itu susah sekali
Setiap hari selalu dicaci maki
Setiap harinya selalu berganti tempatnya
Tempat yang satu dengan yang lainya
Sangatlah jauh dan sangatlah melelahkan
Jalannya memuncak dan menurun
Membuatku sangatlah lelah sekali
Tapi walaupun begitu sangatlah mengesankan
Karena banyak ilmu  dan pengajaran yang didapatkan
yang tak ada di bangku kuliah
Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa
Walaupun sangat melelahkan..
Diklat HWku
Begitu penuh pengorbanan untuk menjadi anggota HW...
Yang begitu Militan...





Diklat HW
Nagapasa 45

Satu tujuan, satu ikatan..
HW... HW... HW...
Panduku yang penuh perjuangan
Diklat penuh cerita
Sedih, marah, senang
Bercampur jadi satu
Perjuangan untuk mendapatkanmu sangatlah berat
Namun, dibalik itu akan ada keajaiban setelahnya
Insya Allah, yakinlah tanpa ragu..
Atas nama korsa dengan nama Nagapasa
Melelahkan namun penuh perjuangan
Terimakasih




Diklat HW
Nagapasa 46

Aku akan menangis kala itu
Tapi kuatkan dan saling menguatkan
Kadang rasa sabar itu hilang tak terbentang
Ingin menyudahi tapiku terikat janji
Akhirnya aku pun bertahan mencoba bersabar
Karena esok kan pulang
Diklat ini mengajarkanku arti sebuah pertemanan, kepekaan, kepedulian

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama