Bertempat di Stikes Aisyiyah Surakarta, HW Penuntun Jateng Adakan Temu Kafilah



SOLO,  Sabtu – Ahad,10-11 November 2018 Hizbul Wathan Se-Jawa Tengah adakan Temu Kafilah Jawa Tengah yang bertempat di Kampus 2 Stikes ‘Aisyiyah Surakarta. Kegiatan Temu Kafilah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Se-Jawa Tengah guna mempererat silaturahmi dan koordinasi beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya.

Temu Kafilah kali ini dihadiri oleh Kafilah Penuntun Moh. Djazman UM Surakarta, Kafilah Penuntun AK. Anshori UM Purwokerto, Kafilah Penuntun Faqih Usman UM Purworejo, dan tuan rumah sendiri Kafilah Sudalmijah Suhud Rais Stikes Aisyiyah Surakarta. Kegiatan ini dimulai dengan Pembacaan SK Pengurus Qobilah Stikes Aisyiyah Surakarta, dan dilanjutkan dengan sesi materi yang membahas pandu Hizbul Wathan yang harus menyesuaikan zaman oleh Ramanda Sutan Sahrir Zabda.

Menurutnya, Pandu Penuntun harus dapat menyesuaikan zaman terutama dalam menghadapi era millenial 4.0. Di era millenial yang sangat bergantung dengan teknologi, Penuntun harus mampu mengahdapi situasi tersebut dengan menyiapkan inovasi-inovasi yang dapat menunjang eksistensi Hizbul Wathan. Salah satu inovasi yang dapat diterapkan adalah menghadirkan Divisi/Bina Karya Mandiri (BKM) Kominfo maupun sejenisnya yang berhubungan dengan IT, karena di era millenial Hizbul Wathan tidak lagi hanya melakukan kegiatan dengan terjun langsung ke masyarakat melainkan juga harus ada publikasi sebagai penunjang eksistensi di mata masyarakat.  


Selain ajang silaturahmi, kegiatan Temu Kafilah ini digunakan sebagai penyampaian progress report masing-masing pangkalan. Selain itu juga digunakan untuk rapat koordinasi terkait Silatnas 1 Abad Hizbul Wathan yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Cibubur bulan Desember mendatang. Rakanda Ahmad Khoirul, Wakil Koordinator Hizbul Wathan Jawa Tengah juga menyampaikan bahwa Jawa Tengah merupakan percontohan Hizbul Wathan di seluruh Indonesia sehingga memiliki tugas yang lebih berat. Tugas dalam lingkup Jawa Tengah sendiri berupa pemberian advokasi pendirian Kafilah Penuntun di seluruh PTM Jawa Tengah agar Hizbul Wathan terus berkembang di seluruh Indonesia.


Sebagai kafilah penuntun, Hizbul Wathan tidak dipungkiri sangat memiliki peran penting di masyarakat. Peran yang paling dasar adalah menjaga dan melestarikan lingkungan. Maka dari itu sebagai wujud cinta lingkungan, Temu Kafilah kali ini dimanfaatkan sebagai agenda aksi berupa bersih sampah sepanjang area CFD Solo. Harapannya dengan adanya pembersihan sampah tersebut dapat menyadarkan masyarakat akan kepedulian terhadap sampah mengingat Indonesia merupakan salah satu penghasil sampah terbanyak di dunia. (AM)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama