Foto: Ayunda Anggraini Melakukan Simulasi Teknik Penyelamatan
Korban di Medan Vertikal dari Lantai 5 Gedung Psikologi Kampus II UMS
Surakarta- Lembaga
Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Wilayah Aisyiyah
Jawa Tengah selenggarakan Apel Srikandi perdana di UMS (21/4). Penyelenggaraan apel
ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kesadaran seseorang terhadap resiko
bencana, utamanya sebagai wanita yang sering kali di rumah mengalami
bencana-bencana kecil sehingga perlu dibekali dengan sikap tanggap bencana.
Mengusung tema “Muhammadiyah
dan Aisyiyah Tanggap Bencana”, LLHPB bekerjasama dengan Muhammadiyah Disaster
Management Center (MDMC) Jawa Tengah, Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Jawa
Tengah, Hizbul Wathan UMS, dan Menwa UMS. Dalam apel tersebut terdapat simulasi
penyelamatan korban di medan vertical oleh Tim Rescue HW UMS, serta simulasi
pemadaman api kecil oleh Pemadam Kebarakan (Damkar) Sukoharjo.
Selain itu, apel ini
sekaligus sebagai Pengukuhan Tim Fasilitator dan Tim Rescue Wanita LLHPB Jawa
Tengah yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan di Jepara selama satu
minggu. Menurut Rahmawati Husen selaku Wakil Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, "Tim
Rescue telah mendapatkan pelatihan dasar yang meliputi teori serta praktik teknik
evakuasi. Sedangkan Tim Fasilitator diberi pelatihan berupa kebutuhan dasar
untuk menangani orang yang terdampak bencana, seperti kebutuhan dapur umum, kesehatan,
bagaimana mengkaji cepat kebutuhan, memberi pelayanan-pelayanan kebutuhan
dasar, baik makan, sandang, dan papan selter (penampungan sementara)".
Bertempat di Lapangan
Psikologi Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Surakarta, Ketua Pelaksana Apel
Srikandi, Ismokoweni mengatakan “Kami mengambil event dan tempat disini karena
membawa 4 nama yang luar biasa. Pertama Srikandi yang artinya wanita yang
tangguh. Kedua, hari ini bertepatan dengan hari Kartini. Ketiga, lapangannya di
belakang Gedung Siti Walidah, beliau merupakan ketua pertama ortom istimewa Muhammadiyah
yaitu Aisyiyah. Keempat, di depan Masjid Sudalmiyah Rais yang merupakan salah
satu tokoh Muhammadiyah juga. 4 nama ini sangat istimewa untuk diselenggarakan”,
Ujarnya saat ditemui setelah acara selesai.
Terkait dengan Simulasi Teknik Penyelamatan Korban di Medan Vertikal, Ayunda Anggraini menuturkan "HW UMS ingin menujukkan kepada semua wanita bahwa wanita juga bisa action dalam penanggulangan bencana. Tidak hanya laki-laki yang bisa action dalam penanggulangan bencana terutama dibidang Vertical Rescue". (AlMuya/Anang)