CINTA LAMA BERSEMI KEMBALI


– Our Alqur’an –



Surakarta, 28 Oktober 2017. Griya Mahasiswa kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi saksi hidup di setiap terlantunkannya ayat suci Alqur’an dari para pandu Hizbul Wathan UMS.



“Media pembuka cakrawala adalah bahasa.” Seperti yang kita tau bahwa bahasa sangat dibutuhkan oleh umat di dunia dalam berkomunikasi. Tidak hanya bahasa Indonesia yang penting yang telah mendarah daging di diri para pandu ibu pertiwi, bahkan bahasa Inggris, Arab atau yang lainnya juga tidak dapat dipungkiri bahwa juga sangat dibutuhkan oleh kita. Bicara bahasa Arab mungkin telah ter mind set di pikiran kita pasti bercerita tentang ukhrowi, karena ini sangat berkaitan dengan bahasa yang digunakan pada wahyu terbesar sepanjang sejarah peradaban umat yang tidak ada satupun yang dapat menandingi penciptaannya atau bahkan menyerupainya. Ialah Alqur’an wahyu dengan susunan bahasanya yang terindah tanpa kita sadari eksistensinya yang hampir tergeserkan oleh pesatnya dunia teknologi.

Jika kita mengingat memori-memori zaman dahulu saat hendak pergi mengaji setelah shalat maghrib, anak-anak kecil dengan senyum lebar sangat bersahabat dengan Alqur’an. Mereka tanpa malu dan ragu membawa dengan mendekapnya sepenuh hati menuju tempat untuk mengaji. Tapi momen-momen seperti mungkin jarang kita temui lagi di zaman yang orang gaul bilang dengan “Kids Jaman Now”. Karena mereka lebih memilih bergelut dengan gadget di rumah daripada keluar untuk bersosialisai apalagi untuk mengaji. Padahal dengan modernnya alat elektronik seperti handphone atau gadget ini harusnya dapat mempermudah kita dalam menilik kembali betapa rindunya Alqur’an untuk disentuh kembali meskipun hanya lewat aplikasi Alqur’an di sebuah gadget.

Penulis pernah menemui meme yang menggelitik yang sebenarnya itu adalah tamparan keras bagi kita seorang muslim apalagi seorang pandu Hizbul Wathan dibawah naungan Muhammadiyah, yaitu:

“Berapa kali baca Alqur’an dibanding buka gadget?”

Based on this phenomena, Hizbul Wathan UMS mencoba mengajak ngaji bareng seluruh penghuni griya mahasiswa khusunya dan seluruh civitas kampus pada umumnya. Meskipun langkah ini baru kami awali dengan ngaji bareng dari seluruh keluarga besar Hizbul Wathan UMS. Dan semoga langkah ini bisa menggugah para civitas kampus untuk bersama-sama mebumikan kampus dengan Alqur’an serta istiqomah dalam menjalankannya.

Kopi darat juga menemani hangatnya lantunan merdu kalam Illahi. Bincangan positif ini semoga dapat menambah wawasan serta lebih mempererat tali ukhuwah kami.



[Once you make a decision, the universe conspires to make it happen]

– R.W Emerson –

Allah SWT berfirman:



“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” – Q.S Yunus: 57 –







Divisi Al Islam dan Ke-Muhammadiyahan

Hizbul Wathan UMS

7 Komentar

Lebih baru Lebih lama