Peserta yang mengikuti pelatihan ini sejumlah 25 orang. Diikuti dari perwakilan MDMC daerah se-eks Karesidenan Surakarta dan Kedu. Tidak hanya dikuti dari unsur MDMC, pelatih di Magelang ini diikuti juga oleh 2 orang perwakilan dari Hizbul Wathan UMS, yaitu Rakanda Risqi dan Rakanda Bastomi. Perwakilan dari HW UMS ini diambil dari anggota BKM Rescue HW UMS.
Menurut Bastomi, harapan ia mengikuti pelatihan ini untuk belajar, sehingga nanti bisa di aplikasikan di lapangan _"hrapannya ke depan ilmu dari jitupasna ini bisa di aplikasikan di lapangan ketika terjadi bencana"_, selainitu Bastomi juga menjelaskan ilmu yang didapatinya harus di sosialisasikan ke anggota lainnya _"setelah ini mudah-mudahan dapat disosialisaikan hasil dari pelatihan jitupasna ini"_ ujar Bastomi sambil tersenyum gembira.
Materi Pelatihan Pengkajian Pasca bencana yang diselenggarakan oleh MDMC Jawa Tengah ini di fasilitatori dari Pujiono center, BPBD Jawa Tengah serta dari Fasilitator MDMC Jawa Tengah itu sendiri
Keluaran dari pelatihan ini memiliki salah satu tujuannya adalah supaya terlahirnya Relawan Muhammadiyah yang memiliki pemahaman serta kompeten terkait dalam mengkaji kebutuhan pasca bencana, sehingga respon Relawan Muhammadiyah tidak hanya berhenti pada fase tanggap darurat saja. *(Ryz)*
Tags:
Eksternal
DQFanSurvey
BalasHapusThat was so amazing.