"Mount Everest is the world's highest mountain, almost any idiot, willing to spend enough money, can climb Everest. But to climbers K2 is the real trophy."
-Mr. Ybarra is the Journal's extreme-sports correspondent-
Sang Maut
Pasti kita sudah pada tahu kalau gunung tertinggi di dunia adalah Gunung
Everest di pergunungan Himalaya. Namun banyak yang tak menyangka bahwa Gunung paling
menantang dan paling didambakan untuk "ditaklukan" bukanlah Gunung
Everest. Ia adalah K2 Mountain Atau Gunung K2. Ya K2, Gunung Termaut di
dunia.
K2, Karakoram Pakistan
K2 menempati urutan
ke-2 gunung tertinggi di dunia. Terletak di bagian Karakoram dari Himalaya
antara Pakistan dan Republik Rakyat Cina; merupakan pegunungan nasional di
Pakistan. Tinggi pegunugan ini mencapai 8,611 meter.
Dalam urusan jumlah "membunuh" memang ia juga berada pada
urutan ke-2 sebagai gunung paling pembunuh. Namun bukan berarti ia kalah
"sangar" dari Gunung Annapurna yang berdiri sebagai gunung pembunuh
terbanyak. Ini semata-mata karena tidak banyak org yang berani menaklukannya. Selain
memiliki puncak tersulit didaki, cuaca di gunung ini pun tergolong paling
extreem. Badai bisa terjadi kapan saja bahkan dalam jangka waktu ber-hari2
lamanya. Hanya sedikit orang yang berhasil menaklukannya, namun dari setiap 4 orang
yang berhasil menggapai puncaknya, 1 org menyerahkan nyawanya. Tercatat hanya
ada 302 orang yang berhasil menggapai puncaknya, sekitar 80 orang hilang/meninggal
dan ratusan lainnya tidak pernah bisa menjejakkan kakinya di atas puncak Sang
Pembunuh. Tidak seperti gunung lainnya, Karena "Kemautannya" pula
Gunung ini tidak pernah didaki pada musim dingin.
Penyendiri
K2 adalah tantangan serius. Untuk pemula, K2 sangat mencolok. Tidak seperti
Everest yang terletak di "Kerimbunan Puncak Lainnya", K2 menjulang
gagah seorang diri. Gunung ini bagai Piramid megah yang terdiri dari karang dan
es dengan arsitektur tebing, bongkahan, lembah dan retakan Seracs (es
yang mudah pecah) dan Glacier menganggantung yg tidak stabil. Seracs mudah
pecah tiba-tiba dan tanpa peringatan mengakibatkan longsor es yang dahsyat.
Mount Everest
Savage Mountain K2
Bahaya lainnya: K2 terletak jauh ke utara
di banding Everest sehingga jauh lebih dingin dengan probabilitas tinggi untuk
cuaca extremenya
NAMA
Sketsa Thomas
Montgomerie
Nama K2 diambil dari perjalanan Thomas
Montgomerie ketika melakukan survey ketinggian puncak-puncak pegunungan Himalaya khususnya
di daerah Karakoram. Ia membuat sketsa puncak yang paling menonjol yaitu K1 dan
K2
K2 juga memiliki
berbagai nama lokal, dan salah satunya di usulkan untuk menamainya Gunung
Godwin Austen untuk menghormati Henry Godwin-Austen, org yg pertama kali
menjelajahi area K2. Namun seiring waktu banyak yang menolak karena gunung ini
di anggap bukan "kawasan manusia" maka tidak ada nama manusia yang
pantas disematkan pada gunung ini. "K2 is God's Territory".
Mountaineering
Pendakian
Mendaki gunung
khususnya gunung salju bisa jadi adalah kegiatan "gila". Seorang
pendaki gunung akan mengalami berbagai macam rintangan. Begitu pun yang dialami
oleh Oscar Eckenstein and Aleister Crowley pada pendakian K2 pada tahun 1902.
Mereka mengalami kelelahan fisik, serangan mental dan badai yang dahsyat. Tanpa
bantuan peralatan modern mereka membutuhkan waktu 14 hari hanya untuk sampai di
kaki Gunung K2, dan harus bertahan selama 68 hari pada ketinggian 6 ribu meter.
Pendakian ini adalah pendakian pertama K2 setelah Perjalanan survey Montgomery.
K2 from the east,
photographed during the 1909 expedition
Ekpedisi K2 berikutnya
dilakukan pada tahun 1909 yang dipimpin oleh Luigi Amedeo, Duke Of the Abruzzi
yang berhasil mencapai ketinggian 6.250 meter melalui jalur South East Jalur yang
ditempuh ini, menjadi jalur standart pendakian K2 yg dinamai Abruzzi Spur (atau
Abruzzi Ridge). Namun karena kesulitan dan kurangnya tempat pijakan jalur ini
jarang dipakai lagi. Setelah berusaha dan selalu gagal menemukan jalur
kepuncak, The Duke berkata bahwa K2 tidak akan pernah bisa didaki. Team
kemudian mengalihkan tujuan ke Puncak Gunung Chogolisa sebelum pulang karena
dihantam badai.
Prince Luigi Amedeo, Duke of the Abruzzi
Pendakian selanjutnya
selalu dihantam kegagalan dan kematian. Seperti Team Dudley Wolfe, Pasang
Kikuli, Pasang Kitar dan Pintso yang hilang di ketinggian K2. Juga Art Gilkey
yang merelakan nyawanya agar tidak menjadi beban bagi kawan2nya ketika tersapu
badai dan longsor yang hebat. Pengorbanan dan keberanian Gilkey menjadikan ia
sebagai icon pendakian.
Kesuksesan
Team pendaki asal Italia akhirnya sukses mencapai puncak K2 melalui jalur
Abruzzi Spur pada tanggal 21 July 1954. Ekpedisi dipimpin oleh Ardito Desio,
namun yang berhasil ke puncak ialah 2 pendaki yaitu Lino Lacedelli dan Achille
Companoni. Anggota team lainnya yaitu Kolonel Muhammad Ata-ullah orang Pakistan
yang juga menemani team ekpedisi Amerika pada tahun 1953. Kesuksesan ini
merupakan jasa besar Walter Bonatti dan Porter Pakistan yg bernama Amir Mehdi.
Selain kesuksesan, kisah ini juga melahirkan kontroversi. Keganasan K2,
memunculkan keserakahan dan keegoisan yang pada diri seseorang. Bonatti dan
Amir Mehdi terpaksa melakukan Bivouac (Tidur tanpa tenda) pada ketinggian
terbuka setelah Lacedelli dan Compagnoni memindahkan tenda ketempat yang lebih
tinggi dari tempat yg sudah dijanjikan. Padahal saat itu Bonatti dan Amir Mehdi
membawakan Tabung oksigen untuk Lacedelli dan Compagnoni hingga ketinggian
8.100 m. Mereka tidak dapat menemukan tenda yang telah dipindahkan dan terpaksa
melakukan Bivouac ditempat ekstreem tersebut. Akibatnya Amir Mehdi harus rela
kehilangan (terpotong) kedua kakinya akibat Frosty bite. Compagnoni
beralasan melakukan hal tersebut karena khawatir Bonatti akan mengambil alih
tabung dan masker oksigen untuk dirinya sendiri dan menaklukan K2. Belakangan
diketahui bahwa Bonatti memang ingin mengapai puncak K2, namun hanya dengan
menggunakan oksigen dari botol dan bukan menggunakan tabung. Untuk mengejar
ambisinya tersebut Bonatti juga meninggalkan Amir Mehdi yang menderita Frosy
Bite saat melakukan Bivouac.
Bivouac
Menyusul Tim Italia,
Seorang warna negara jepang pun tidak mau kalah. Ichiro Yoshizawa merupakan orang
kedua yang berhasil mendaki K2 setelah membawa sedikitnya 1500 Porter pada
tahun 1977. Diikuti pada tahun 1978 oleh tim Amerika. Pendakian ini juga
mencatatkan rekor sebagai Bivouac tertinggi yang pernah dilakukan. Pencapaian
puncak juga dicatatkan oleh tim pendaki asal Jepang lainnya. Namun sayang salah
satu pendakinya yaitu Yukihiro Yanagisawa jatuh dan meninggal sehari sebelum 4
org kawannya berhasil mencapai puncak.
Tim K2
"Disaster" 2008
Hingga bulan July 2010,
tercatat hanya 302 orang yang berhasil menyelesaikan pendakian K2, sangat
sedikit jika dibandingkan dengan 2.700-an org yg telah mencapai Everest.
Setidaknya 80 orang telah meninggal dalam percobaan pendakian. Terakhir pada
tanggal 1 Agustus 2008, sekelompok pendaki hilang setelah tertimpa longsor es.
Longsor ini terjadi sesaat ketika beberapa org berhasil mencapai bagian puncak
K2. Longsor menghantam kelompok yg tepat berada dibawah puncak. 4 Orang berhasil
diselamatkan namun 11 orang lainnya dinyatakan tewas. Graham Bowley menuliskan
buku yang berjudul No Way Down: Life and Death on K2. Kisah ini tentang
perjalanan tim pendaki 2008. Ia menuliskan bahwa tidak ada "jalan
pulang" bagi mereka yang mendaki K2.
No Way Down: Life and Death on K2
One Mountain Thousand Summits
K2 Bottleneck Ice Wall
Last Climber Rescued
Following K2 Disaster
Pendaki Dari Asia
Kita patut berbangga, walau rintangan menerjang dan tidak sembarang orang bisa bertahan di ganasnya
sang gunung, 4 tahun silam terdapat satu orang Asia Tenggara yang berhasil menaklukan
K2 pada 31 Juli 2012. Dia adalah Khoo Swee Chiow. Orang yang berkebangsaan
Singapore ini juga berhasil menaklukan 7 Summit termasuk South dan North Pole.
Chiow menaklukan Mount K2 selama kurang lebih 32 hari dibawah suhu nol derajat.
Khoo Swee Chiow
A climber perched on
the hair-raising traverse, en route to the summit of K2.
Khoo Swee Chiow Top of The Savage Mountain
Wee Leng
Bahkan bukan cuma Khoo Swee Chiow. Bahkan, istrinya Wee Leng pun wanita yang
luar biasa
Wee Leng
Wee Leng sang Istri
adalah wanita Singapura pertama yang berhasil menaklukan Aconcagua (6962 m),
Gunung tertinggi di Amerika Selatan. Untuk ukuran kesulitan, Aconcagua juga
termasuk gunung yang paling sulit untuk ditaklukan. Terutama jalur South Face
yang juga merupakan tantangan buat para pendaki.
Jalur Pendakian
Jalur Pendakian K-2
K2 memiliki beberapa
jalur pendakian dan Kesulitan tersendiri pada masing-masing jalurnya.
Berikut ini Rute2 menuju puncak K2 dan Statistiknya:
Berikut ini Rute2 menuju puncak K2 dan Statistiknya:
Bisa dilihat dari
statistik diatas, bahwa jalur East Face dan North East Face belum pernah ada yg
menaklukan. Perhatikan juga jumlah summitnya = 0. Ini artinya dari bawah sampe
Puncak ga akan ada puncak-puncak kecil yg bisa dipakai buat berlindung atau istirahat dengan aman. Istilahnya kalau terjatuh, maka pulang tinggal nama. Ga ada yg nahan-nahan dan ga
akan nabrak bebatuan, karena akan langsung terbang sampai bawah. Begitu pula kalau ada
yg es longsor, bisa langsung terapu. Analogi runtuhnya balok-balok es
itu bagaikan tebing bangunan yang roboh.
Rintangan K-2
Abruzzi Spur
Bottleneck
Seracs
"Friendly Weather"
Sekian informasi terkait dengan gunung K2 yang memiliki karakter gunung tersangar selain Everest. K2 tidak termasuk 7 Summit, karena Ia masih satu daerah dengan Everest.
Tags:
Artikel
It's great that I read this post with extremely useful information. It helps me to know many new things about life and this world friday night funkin
BalasHapusIt's great that I read this post with extremely useful information. It helps me to know many new things about life and this world
BalasHapusHollywood Movies Download
vofomovies
Your article content is being very much interested, I am very impressed with your post. I hope to receive more great posts. mybkexperience
BalasHapusIt's great that I read this post with extremely useful information. It helps me to know many new things about life and this world friday night funkin
BalasHapus