10 Hasil Karya Menakjubkan Gunung Berapi

Gunung api tampaknya tidak melulu membawa dampak buruk bagi kehidupan manusia. Meskipun lava yang keluar dari perut Bumi itu dapat menghanguskan apa saja yang dilalui, namun beberapa peristiwa tersebut dapat membuat bentang alam terlihat indah dan unik.

Hasil karya yang tercipta dari peristiwa gunung api tersebut tersebar di beberapa belahan dunia, Tak terkecuali di Indonesia yang notabene memang memiliki sejumlah gunung api yang aktif. Apa saja hasil karya yang diciptakan dari hasil letusan gunung api? Berikut 10 hasil karya menakjubkan yang akibat gunung api sebagaimana dilansir BBC, Selasa (7/4/2015).

1. Api Biru Belerang

Sebagai negara yang memiliki banyak gunung api aktif, Indonesia memiliki berbagai bentang alam hasil dari peristiwa gunung api, salah satu contohnya api biru dalam di belerang. Kawah Ijen, gunung api di Jawa Timur, Indonesia ini berdiri 2.600 meter dan di atasnya terdapat kaldera besar serta danau asam sulfat sedalam 200 meter. Ketika tumpahan lava menuruni lereng itu bertautan dengan gas belerang bersuhu tinggi, dan setelah itu gas-gas tersebut bersinggungan dengan oksigen di udara, maka menghasilkan api biru yang terang. Api biru ini memberikan ilusi bahwa lava berwarna biru menuruni gunung.
015).

2. Basalt Columns


Ini mungkin terdengar gila bahwa peristiwa mengerikan gunung api dapat menghasilkan fitur teratur seperti Basalt Columns. Hal ini terjadi ketika magma mulai dingin dan berkontrasi serta retak. Retakan diawali di permukaan pendinginan aliran lava dan kemudian merambat ke magma untuk membentuk tumpukan lempeng dan tiang-tiang. Columns sendiri biasanya berdiri tegak lurus terhadap permukaan pendinginan.



3. Love Valley 


 Jutaan tahun lalu, letusan gunung api meninggalkan lapisan tebal mengeras dan abu vulkanik berpori dekat Goreme, Turki. Seiring dengan waktu, angin dan hujan mengikis lapisan ini ke dalam jaringan ngarai (canyons) dan column, sehingga menghasilkan patung dan formasi kerucut seperti cerobong asap dan kerena beberapa batuan terlihat seperti kelamin manusia, peristiwa alam tersebut dikenal dengan nama Love Valley.


4. Saluran Lava (Lava Tubes)





Lava tubes merupakan terowongan lava yang mengeras hasil bentukan letusan gunung api. Lava tubes ini dapat ditemui di Dangcheomuldonggul, Republik Korea.





5. Bantal Lava



Bantal lava merupakan benjolan bulat lava yang menyerupai ukuran bantal tetapi juga ukurannya dapat mencapai tempat tidur kecil. Ketika lava panas masuk ke dalam lapisan luar air mengeras dengan cepat untuk membentuk kulit kaca yang mengelilingi sisa lelehan lava panas.






6. Bidang Hidrotermal




Gunung api Dallol dan bidang hidrotermal yang berlokasi di daerah terpencil North East Ethiopia terdapat pemandangan spektakuler, di mana banyak endapan garam berwarna seperti putih, pink, merah, kuning, hijau, abu-abu dan hitam, serta air panas, dan miniatur geyser berada di kawah api ini.






7. Bom Vulkanik

Ketika gunung api meletus, Bom Vulkanik dapat menyemburkan gumpalan besar lava dingin saat terbang menjadi padat atau batu semi padat sebelum mencapai tanah. Inilah ‘Bom vulkanik’ yang dibentuk saat terbang dan akibatnya mendapat bentuk yang aerodinamis. Saat disemburkan, bom vulkanik itu dapat terpental jauh dan kemudian saat menyentuh tanah dan dapat menggulung dengan kecepatan tinggi. Proyektil (peluru) ini dikenal sebagai bom meriam.



8. Sungai Api


Ketika gunung api meletus, lava merembes dari ventilasi dan celah. Meskipun dapat menghancurkan dan menghanguskan segala sesuatu yang dilaluinya, lava ini sebenarnya berjalan lambat, sehingga terlihat seperti sungai api yang mengalir.
dan akibatnya mendapat bentuk yang aerodinamis. Saat disemburkan, bom vulkanik itu dapat terpental jauh dan kemudian saat menyentuh tanah dan dapat menggulung dengan kecepatan tinggi. Proyektil (peluru) ini dikenal sebagai bom meriam.

9. Kalderas

Kalderas ini terbentuk dari letusan eksplosif atau runtuhnya batuan ke dalam dapur magma yang kosong. Sekira 7.700 tahun lalu, Gunung Mazama di Oregano meletus dan menuangkan lelehan dan batu semi cair ke atmosfer dan akibatnya mendapat bentuk yang aerodinamis. Saat disemburkan, bom vulkanik itu dapat terpental jauh dan kemudian saat menyentuh tanah dan dapat menggulung dengan kecepatan tinggi. Proyektil (peluru) ini dikenal sebagai bom meriam.



10. Rafts of Pumice

Ketika gunung api besar bawah laut meletus, lava dingin dengan cepat untuk menjebak gelembung gas di batu, sehingga membentuk batu apung yang sangat vesicular atau mengapung di atas air. Ketika gunung api Havre Seamount meletus pada 2012, hal itu membentuk rakit apung (rafts of pumice) mencakup lebih dari 400 kilometer persegi air, di mana para ilmuwan menemukannya di kepulauan Kermadec, Selandia Baru.
patan tinggi. Proyektil (peluru) ini dikenal sebagai bom meriam.

3 Komentar

  1. Wow menakjubkan, boleh dong share info menàrik lainnya... Rikues boleh?

    BalasHapus
  2. We provide close protection in London for individuals and enterprises that require professional security against any kind of threat or danger, either known or unknown. Our services are available 24 hours a day, 7 days a week for your safety. ex military bodyguards for hire

    BalasHapus
  3. This is incredible; I'd love it if you could tell me more fascinating stuff. May I make a request?

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama