Panjat tebing saat ini mulai banyak
digemari oleh kaula muda, terkhususnya mereka yang menggeluti dunia pecinta
kealaman. Panjat tebing merupakan sebuah bentuk olah raga yang lebih menekankan
aspek kekuatan cengkraman tangan dan analisis medan, kefokusan dan ketenangan
sanagat dibutuhkan dalam jenis olah raga ekstrem ini. Tak heran bila olah raga
ini kadang memakan korban bagi mereka yang ceroboh dalam bertindak.
Penggila panjat tebing mulai
membludak setiap tahunnya, sehingga terdapat beberapa instansi di luar negri
yang mengadakan lomba panjat tebing melalui medan semi tebing. Bisa kita
temukan acara lomba-lomba tersebut di youtube, salah satunya dapat dilihat video
ini
Untuk membuat kaula muda semakin
mencintai olah raga ektrem ini, ada seorang pemuda yang membuat sebuah game
dalam olah raga panjat tebing. Dengan modal pengalamannya membuat program di
waktu bayanya, pemuda ini membuat sebuah permainan panjat tebing dengan model high
score timing. Dalam permainan ini seseorang pemanjat dapat menaiki
batu-batu tebing dan memencet beberapa tombol yang tersambung dengan sistem,
siapa yang mampu menyelesaikan pemencetan tombol, maka misi selesai dan timing
permainan akan tercatat secara langsung di layar.
Setiap kita memasak
sesuatu, sering kali kita tidak memperhatikan ada beberapa sampah yang ternyata
masih sangat berguna untuk didaur ulang ataupun dimanfaatkan untuk sesuatu yang
lain. Karena hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan alam dan kurangnya
mengkonsumsi informasi bermanfaatdidalam dunia maya.
Ada beberapa
sayur-sayuran dan makanan yang mana hasil sisa olahan yang tak terpakai dapat
di gunakan seperti penyubur tanaman, penambah bumbu penyedap ataupun sebagai
penghemat uang. Apa saja “sampah” tersebut… cek it now!
1.Pangkal (Bonggol) Sawi atau Selada
Pernah makan sawi? Sawi sangat enak di buar sayur
ataupun lalapan, terlebih daunnya yang kliwir-kliwir itu selalu membuat
para pecinta sayur sawi menelan ludah berkali-kali. Ketika sawi dibuar sayur,
maka jangan terburu-buru untuk membuang sisa pangkalnya, mengapa? Karena sisanya
tersebut dapat ditumbuhkan kembali, sehingga jika suatu saat ingin memasak
sayur sawi lagi, maka tidak perlu repot-repot membeli sawi di pasar, tinggal
petik di kebun dan uang pun bisa dialokasikan ke hal-hal yang lain. Selain sawi,
selada juga bisa di manfaatkan seperti itu juga.
Bagaimana caranya? Cukup mudah mengolahnya.
Yang pertama,
sediakan gelas/mangkok/toples berisi air, lalu masukkan pangkal (bonggol) sawi
atau selada ke dalamnya.
Yang kedua,
pasang penyanggah menggunakan lidi/tusuk gigi di atasnya pada 2 atau 4 sisi agar
sawi atau lada tidak tenggelam dan mudah busuk.
Yang ketiga,
tempatkan ditempat yang terang dan mendapat sinar matahari yang cukup.
Yang keempat. Dokumentasikan
setiap perkembangannya dan rajinlah mengganti air.
Dalam rentang waktu 2-4 minggu, sawi dapat dipanen
kembali, tapi kalo mau lebih cepat panennya, setelah 2 minggu didalam gelas,
pindahkan ke media tanah dan tunggu hasilnya.
2.Cangkang Telur
Telur merupakan makanan yang mengandung gizi dan
karbonhidrat yang banyak, namun siapa sangka bahwa cangkang telur mengandung
kalsium yang mampu menyuburkan tanah. Mirisnya, karena bau amis yang
ditimbulkannya, sering kali kita langsung membuang cangkangnya begitu saja. Jika
mau berinisiatif lebih, kumpulkan semua cangkang telur yang ada, lalu ditumbuk
dan disebarkan di tanah yang akan digunakan sebagai bahan tanam, maka dengan
hal itu tanah tersebut akan subur disebabkan nutrisi yang diberikan oleh
cangkang telur tersebut.
Lumayan menghemat dana untuk membeli pupuk urea di toko tanaman…
3.Kulit Bawang Merah dan Putih
Bawang merah dan bawang putih merupakan bumbu wajib
setiap masakan dapur sederhana. Mau bikin nasi goreng, sayur bening, sop,
ataupun sambal goreng pasti pakai bawang merah dan bawang putih.
Setiap penggunaan bawang merah dan putih, seringkali
kita membuang kulitnya karena menurut kita itu hanyalah sampah, tapi yang perlu
diketahui bahwa kulitnya itu mengandung mineral dan vitamin, jadi jangan
sekali-kali dibuang begitu saja. Dan satu lagi fakta yang perlu diketahui, di
dalam kulit bawang merah masih terkandung senyawa quercetin yang bisa mencegah
penyumbatan darah dan menurunkan gula darah. Sedangkan dalam kulit bawang putih
mengandung anti bakteri.
Maka dari itu, manfaatkan sebaik mungkin, karena mereka
mampu menambah cita rasa masakan menjadi lebih sedap.
4.Daun Bawang
Sebelumnya kita sudah bahas cara menumbuhkan sawi dan
selada yang sudah tinggal pangkalnya (bonggol). Selain sawi dan selada, daun
bawang juga bisa tumbuh dengan cara yang sama dan lebih cepat pertumbuhannya. Dengan
menunggu beberapa hari saja, air akan terserap dan daun bawang akan tumbuh
lagi. Setelah 8 hari berlalu, daun bawang pun dapat dipanen dan uang belanjapun
menjadi hemat.
5.Ampas Kopi dan Teh
kamu punya kulkas di rumah? Apa kulkasmu memiliki bau
yang tak sedap karena banyaknya makanan yang entah sudah berapa lama tersimpan
disana. Tenang, jika kamu habis minum kopi ataupun teh, ampasnya jangan
dibuang, tapi dikumpulkan di dalam kertas ataupun plastik yang diberikan lubang-lubang
kecil lalu letakkanlah di sudut kulkas.
Dengan hal ini, bau tak sedap didalam kulkasmu akan
teratasi lebih mudah
6.Pangkal Wortel
Sebagai sumber vitamin A, wortel memang jadi idola.
Namun, biasanya kamu akan menanggalkan bagian pangkal karena terlalu keras.
Jangan dulu dibuang, menanamnya kembali justru lebih menguntungkan. Caranya
mudah kok. Cukup masukkan potongan pangkal wortel ke dalam piring yang berisi
air. Lalu tunggu beberapa hari hingga tumbuh daun. Setelah daun tumbuh agak
tinggi, pindahkanlah ke media tanah. Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan
wortel secara gratis.
Volume sampah di negeri ini sudah terlalu meninggi, jadi
gak ada salahnya kita mulai mengurangi. Tak melulu harus berhenti mengkonsumsi,
dengan daur ulang atau memanfaatkannya lagi justru lebih bijak lagi. Dan 7
metode ini bisa kamu ikuti.
7.Daun Nanas
Kesegaran nanas memang tak bisa disangsikan. Saat sudah
dimakan, pasti kamu akan membuang mahkota yang berduri di atasnya. Sebelum
membuangnya, gak ada salahnya kamu coba tanam kembali. Caranya sangat mudah
terapkan kok. Cukup potong mahkota dengan pisau, lalu celupkan pada gelas yang
berisi air. Jika mulai muncul akar dibagian pangkal, pindahkan pada pot yang
berisi tanah. Dengan begitu, nanas baru akan tumbuh lagi. Kamu tak perlu
membeli nanas lagi.
selamat mencoba dan share ke teman-temanmu, semoga bermanfaat.
Gunung api tampaknya tidak melulu membawa dampak
buruk bagi kehidupan manusia. Meskipun lava yang keluar dari perut Bumi itu
dapat menghanguskan apa saja yang dilalui, namun beberapa peristiwa tersebut
dapat membuat bentang alam terlihat indah dan unik.
Hasil karya yang tercipta dari peristiwa gunung api tersebut tersebar di
beberapa belahan dunia, Tak terkecuali di Indonesia yang notabene memang
memiliki sejumlah gunung api yang aktif. Apa saja hasil karya yang diciptakan
dari hasil letusan gunung api? Berikut 10 hasil karya menakjubkan yang akibat
gunung api sebagaimana dilansir BBC, Selasa (7/4/2015).
1. Api Biru Belerang
Sebagai negara yang memiliki banyak gunung api
aktif, Indonesia memiliki berbagai bentang alam hasil dari peristiwa gunung
api, salah satu contohnya api biru dalam di belerang. Kawah Ijen, gunung api di
Jawa Timur, Indonesia ini berdiri 2.600 meter dan di atasnya terdapat kaldera
besar serta danau asam sulfat sedalam 200 meter. Ketika tumpahan lava menuruni
lereng itu bertautan dengan gas belerang bersuhu tinggi, dan setelah itu gas-gas
tersebut bersinggungan dengan oksigen di udara, maka menghasilkan api biru yang
terang. Api biru ini memberikan ilusi bahwa lava berwarna biru menuruni gunung.
015).
2. Basalt Columns
Ini mungkin terdengar gila bahwa peristiwa
mengerikan gunung api dapat menghasilkan fitur teratur seperti Basalt Columns.
Hal ini terjadi ketika magma mulai dingin dan berkontrasi serta retak. Retakan
diawali di permukaan pendinginan aliran lava dan kemudian merambat ke magma
untuk membentuk tumpukan lempeng dan tiang-tiang. Columns sendiri biasanya
berdiri tegak lurus terhadap permukaan pendinginan.
3. Love Valley
Jutaan tahun lalu, letusan gunung api
meninggalkan lapisan tebal mengeras dan abu vulkanik berpori dekat Goreme,
Turki. Seiring dengan waktu, angin dan hujan mengikis lapisan ini ke dalam
jaringan ngarai (canyons) dan column, sehingga menghasilkan patung dan formasi
kerucut seperti cerobong asap dan kerena beberapa batuan terlihat seperti
kelamin manusia, peristiwa alam tersebut dikenal dengan nama Love Valley.
4. Saluran Lava (Lava Tubes)
Lava tubes merupakan terowongan lava yang mengeras
hasil bentukan letusan gunung api. Lava tubes ini dapat ditemui di
Dangcheomuldonggul, Republik Korea.
5. Bantal Lava
Bantal lava merupakan benjolan bulat lava yang
menyerupai ukuran bantal tetapi juga ukurannya dapat mencapai tempat tidur
kecil. Ketika lava panas masuk ke dalam lapisan luar air mengeras dengan cepat
untuk membentuk kulit kaca yang mengelilingi sisa lelehan lava panas.
6. Bidang Hidrotermal
Gunung api Dallol dan bidang hidrotermal yang
berlokasi di daerah terpencil North East Ethiopia terdapat pemandangan
spektakuler, di mana banyak endapan garam berwarna seperti putih, pink, merah,
kuning, hijau, abu-abu dan hitam, serta air panas, dan miniatur geyser berada
di kawah api ini.
7. Bom Vulkanik
Ketika gunung api meletus, Bom Vulkanik dapat
menyemburkan gumpalan besar lava dingin saat terbang menjadi padat atau batu
semi padat sebelum mencapai tanah. Inilah ‘Bom vulkanik’ yang dibentuk saat
terbang dan akibatnya mendapat bentuk yang aerodinamis. Saat disemburkan, bom
vulkanik itu dapat terpental jauh dan kemudian saat menyentuh tanah dan dapat
menggulung dengan kecepatan tinggi. Proyektil (peluru) ini dikenal sebagai bom
meriam.
8. Sungai Api
Ketika gunung api meletus, lava merembes dari
ventilasi dan celah. Meskipun dapat menghancurkan dan menghanguskan segala
sesuatu yang dilaluinya, lava ini sebenarnya berjalan lambat, sehingga terlihat
seperti sungai api yang mengalir.
dan akibatnya mendapat bentuk yang aerodinamis. Saat disemburkan, bom
vulkanik itu dapat terpental jauh dan kemudian saat menyentuh tanah dan dapat
menggulung dengan kecepatan tinggi. Proyektil (peluru) ini dikenal sebagai bom
meriam.
9. Kalderas
Kalderas ini terbentuk dari letusan eksplosif atau
runtuhnya batuan ke dalam dapur magma yang kosong. Sekira 7.700 tahun lalu,
Gunung Mazama di Oregano meletus dan menuangkan lelehan dan batu semi cair ke
atmosfer dan akibatnya mendapat bentuk yang aerodinamis. Saat disemburkan, bom
vulkanik itu dapat terpental jauh dan kemudian saat menyentuh tanah dan dapat
menggulung dengan kecepatan tinggi. Proyektil (peluru) ini dikenal sebagai bom
meriam.
10. Rafts of Pumice
Ketika gunung api besar bawah laut meletus, lava
dingin dengan cepat untuk menjebak gelembung gas di batu, sehingga membentuk
batu apung yang sangat vesicular atau mengapung di atas air. Ketika gunung api
Havre Seamount meletus pada 2012, hal itu membentuk rakit apung (rafts of
pumice) mencakup lebih dari 400 kilometer persegi air, di mana para ilmuwan
menemukannya di kepulauan Kermadec, Selandia Baru.
patan tinggi. Proyektil (peluru) ini dikenal sebagai bom
meriam.
Sesekali pasti kamu
pernah berpikiran pengen berpetualang ke alam bebas dan merasakan keadaan yang
bener-bener liar tanpa mendengar suara bising perkotaan. Coba bayangkan
segalanya tak berjalan sesuai rencana dan kamu tersesat di hutan. Dengan
kondisi fisik dan peralatan yang terbatas, bisa gak kamu bertahan hidup? Gak
usah muluk-muluk deh, bisa gak kamu melewatkan satu malam di alam liar?
Kamu merasa tertantang? Baca dulu panduan bertahan hidup di bawah ini:
Skill 1
Menemukan
Lokasi Bermalam Yang Aman
Kamu mesti menemukan
tempat yang kering dan tidak terletak lebih rendah dari permukaan tanah di
sekitarnya. Hindari lembah dan area yang bisa dialiri air karena banjir bisa
datang kapan saja. Pilih tempat yang jauh dari sarang serangga atau pohon-pohon
lapuk. Selain itu gunakan medan tanah yang tidak miring, karena dengan medan yang miring, apabila terjadi hujan, air akan mengalir ke tempat camp kamu.
Skill 2
Mendirikan
Shelter/Bivak Darurat
Waktu kamu mesti
survive di hutan, cari atau buatlah tempat berlindung. Hal ini sangat
diperlukan untuk menghadapi pengaruh cuaca, hewan berbahaya atau kondisi medan,
sehingga kebutuhan istirahat terpenuhi secara aman. Membuat tempat berlindung
harus disesuaikan dengan jumlah survivor, alat atau perlengkapan yang ada,
sarana yang disediakan oleh alam dan berapa lama mau survive di lokasi itu.
Perlu diingat, hipotermia adalah pembunuh utama jika kamu terdampar di daerah
bercuaca dingin seperti gunung. Supaya selamat, kamu butuh tempat berlindung
yang terisolasi agar suhu badanmu tetap hangat.
Kamu dapat menggunakan apa saja yang ada di alam sebagai shelter/bivak, seperti
gua, lubang pohon dan celah di batu besar. Bahkan kamu juga bisa membuat
shelter sendiri dengan bahan dari alam, seperti daun-daunan atau ranting.
Caranya, pertama temukan beberapa cabang pohon yang cukup kuat untuk disusun
sebagai tempat berlindung. Gunakan pohon yang masih berdiri sebagai tumpuan.
Lapisi shelter kamu dengan daun atau ranting. Jangan lupa, lapisi juga
lantainya dengan daun yang lebih lebar. Itu untuk mencegah panas tubuhmu
diserap oleh tanah. Kedua, pastikan pintu dari shelter kamu tidak menghadap angin berhembus, karena ini hal yang berbahaya, terlebih ketika hujan turun.
Macam-macam shelter/bivak:
1. Shelter/bivak dari gua
2. Shelter/bivak dari alam
3. Shelter/bivak dari ponco/jas hujan
Skill 3
Menyalakan Api
Saat kamu di alam bebas
ketika hari mulai malam, sebaiknya nyalakanlah api. Api berguna untuk
penerangan, meningkatkan semangat psikologis, memasak makanan dan minuman,
menghangatkan tubuh, mengusir hewan buas dan membuat tanda/kode.
Kamu bisa menyalakan api dengan korek api. Kalau pun tidak ada kamu bisa
membuat api sendiri dengan menggunakan baterai. Baterai jenis apa aja bisa, kamu tinggal bikin arusnya jadi pendek. Hubungkan kutub (+) dan (-) dari
baterai dengan kertas timah (dari bungkus rokok atau permen karet). Percikkan
api yang akan tercipta ke bundelan yang terbuat dari benda kering dan lembut
seperti akar, rumput, atau kain. Jaga apimu supaya tetap menyala. Siapkan kayu
bakar.
Jika kamu gak punya baterai, kamu bisa menyalakan api dengan batu dan gesekan
kayu.
anting. Jangan lupa, lapisi juga
lantainya dengan daun yang lebih lebar. Itu untuk mencegah panas tubuhmu
diserap oleh tanah.
Salah satu trik dalam membuat api dari bambu yang kering:
Sklill 4
Membesarkan
Api
Setelah berhasil
menyalakan api di bundelan, kamu butuh kayu dalam beberapa ukuran: sebesar
tusuk gigi, cotton bud, dan pensil. Pertama-tama, siapkan balok kayu seukuran
lenganmu sebagai alas bundelan. Kemudian, sandarkan kayu sebesar tusuk gigi
dengan miring di atas bundelan tersebut — ini akan membentuk sudut yang bisa
dilalui oksigen. Tambahkan kayu yang berukuran lebih besar satu per satu.
Begitu seterusnya hingga api unggunmu siap.
Skill 5
Mencari Air
Untuk memastikan sumber
air itu tidak beracun, dapat dilihat dari bekas jejak binatang yang ada
disekitarnya. Jika banyak jejak binatang maka air yang ada ditempat itu bisa
diminum dan tidak beracun. Air juga bisa diperoleh dengan memotong akar-akar
pohon yang ada di hutan. Setetes demi setetes air yang keluar dari potongan
akar itu dapat dikumpulkan dengan wadah yang ada. Lumut juga merupakan sumber
air. Dengan mengumpulkan lumut yang ada kemudian lumut tersebut diperas juga
akan menghasilkan air yang dapat diminum. Disamping itu juga dengan
memanfaatkan embun yang ada pada dedaunan dan mengumpulkannya. Rumput yang
banyak mengandung air diantaranya adalah jenis bambu-bambuan dan ilalang. Akar
rumput ilalang banyak mengandung air dan manis rasanya.
Beberapa cara mendapatkan
air:
1. Dengan menggalih tanah
yang lembab
Apabila menggunakan cara ini akan membutuhkan platik sebagai penutup lubang dan
bantuan sinar matahari untuk menguapkan air. Air yang menguap akan diembunkan
pada plastik penutup dan air akan menetes ke bawah dan tinggal ditampung dengan
wadah yang tersedia.
2. Dengan penyaringan
Apabila menemukan sumber air tetapi air yang ada terlihat keruh maka teknik
sederhana ini sangat membantu dalam mendapatkan air yang jernih. Alat penyaring
ini sangat sederhana dan gampang dibuat karna untuk penyaring minimal
menggunakan pasir dan batu kerikil, namun akan lebih bagus lagi apabila pada
bagian dasar ditambahkan ijuk.
3. Dengan memotong akar
tumbuhan
Skill 6
Panen Air Dari
Pohon
Seperti manusia,
tumbuhan itu juga ‘berkeringat’ sepanjang hari. Proses menguapkan air ini
namanya transpirasi. Untuk bisa memanen air bersih dan bisa diminum ini, kamu
tinggal membungkus ranting pohon yang berdaun dengan plastik, lalu ikat
plastiknya rapat-rapat. Dalam waktu beberapa jam air udah terkumpul di dalam
plastik dan siap diminum.
Skill 7
Mencari Tumbuhan
Yang Bisa Dimakan
Dalam situasi dimana
tujuan utamamu adalah bertahan hidup, gak usah muluk-muluk berniat berburu
hewan liar. Jangankan rusa, kelinci aja susah ditangkap. Gantungkan hidupmu
pada hewan-hewan kecil kayak ikan, katak, atau kadal. Namun, pilihan paling
aman adalah menyantap tumbuhan. Pisang dan nanas sangat mudah ditemukan di
hutan Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi rotan, rebung, daun
semanggi, dan paku-pakuan. Ada beberapa cara untuk mengenali tumbuhan apa saja yang dapat dimakan tanpa membuat efek samping. dapat dilihat disini.
Skill 8
Berburu Dengan
Tombak atau Membuat Jebakan Hewan
Dalam keadaan survival
dan ketika hasrat karnivoramu sudah tidak bisa dibendung lagi, kamu bisa
berburu menggunakan tombak atau membuat jebakan hewan.
Buatlah tombak bermata empat yang akan jauh lebih efektif dalam menangkap ikan
dan hewan buruan lain daripada tombak bermata tunggal. Caranya, tebas kayu
pohon sehingga panjangnya sama dengan tombak pada umumnya dan diameternya
kira-kira 2,5 sentimeter. Belah salah satu ujungnya jadi empat bagian,
masing-masing sepanjang 25 cm. Sempalkan kayu atau batu kecil agar empat bagian
tadi terpisah. Tajamkan ujung-ujungnya. Jadilah tombak bermata empat hasil
kerja keras tanganmu.
Adapun cara berburu lain, yakni dengan membuat perangkap karena hal ini dirasa
lebih aman dari pada menggunakan tombak. Untuk itu pastikan untuk melakukan
misi diperlengkapi dengan "Survival Kit".
Macam-macam perangkap
hewan:
1. Perangkap binatang
kecil dan burung
2. Jerat untuk ular
3. Perangkap
binatang besar
Skill 9
Membaca Kompas
Alam
Ketika kamu berada di alam bebas, maka yang sangat dibutuhkan adalah kompas. karena kompas lebih efisien daripada GPS ketika kamu sudah berada di alam bebas. selain harus memiliki kompas, kamu juga harus memiliki peta wilayah yang sedang kamu jelajahi, bukan sembarang peta, peta yang diperlukan adalah peta topografi.
Jika GPS atau kompasmu
rusak (atau lupa kamu bawa), dengan mudah kamu bisa menentukan arah timur dan
barat dari posisi matahari terbit dan terbenam. Jika kamu menggunakan jam
tangan analog, hadapkan jarum jam ke arah matahari. Tarik garis imajiner
diantara jarum jam dan angka 12 itu adalah garis yang menghubungkan utara dan
selatan.
Skill 10
Membaca Rasi
Bintang
Cari paling mudah untuk
menentukan arah mata angin setelah matahari terbenam ialah menemukan rasi
bintang Beruang Besar. Rasi ini dikenal juga dengan nama Gayung Besar.
Istimewanya, ketika rasi bintang lain berputar dan ‘berpindah’ sepanjang malam
rasi bintang ini tetap berada di utara.
Ciri-ciri gugusan bintang ini adalah terdiri dari 7 bintang dan berbentuk
gayung. Nah, di seberang Gayung Besar terdapat gugusan bintang Gayung Kecil,
yang seperti namanya berukuran lebih kecil dan nggak sebenderang Gayung Besar.
Di ujung ‘gagang’ Gayung Kecil terdapat Polaris a.k.a. North Star: arah utara
yang paling hakiki. Di daerah khatulistiwa seperti Indonesia, North Star bisa
ditemui di dekat garis horizon.
Skill 11
Membuat
Simpul Bowline
Simpul ini bisa juga disebut sebagai simpul
bendera atau simpul kambing. Bagi kamu yang belum tahu, simpul ini berguna banget untuk mengikat
dan menahan beban. Semakin berat beban yang ditahannya, semakin kencang simpul
itu mengikat. Pelajari step-by-step cara menyipul Bowline di sini.
Skill 12
Mengirim
Sinyal S.O.S.
Pada suatu waktu,
mungkin karena kondisi fisik, satu-satunya harapanmu adalah menunggu
pertolongan. Pastikan kamu berada di tempat terbuka seperti padang rumput atau
puncak bukit agar kamu mudah dilihat dan dievakuasi. Pilihan pertama membuat
sinyal ialah dengan kepulan asap dari api. Harap diingat: ini bukan soal api
gede doang, tapi juga gimana caranya asap yang kamu hasilkan bisa mengepul
tebal sehingga menarik perhatian pesawat atau kapal yang lewat. Jadi ketika api
yang kamu buat udah membara, tumpukkan dedaunan dan rumput yang masih hijau dan
lembab di atasnya. Asap akan mengepul tebal. Walaupun hanya bertahan 10-15
detik, itu akan cukup untuk menarik perhatian.
Pilihan kedua adalah menggunakan sinyal dari cermin. Bahkan refleksi dari
cahaya bulan bisa dilihat dari jarak hampir 160 kilometer, lebih jauh
jangkauannya daripada senter. Manfaatkan benda apapun yang bisa memantulkan
cahaya seperti spion atau layar ponsel. Kuncinya ialah mengarahkan pantulan
cahaya secara tepat, dan ini cukup mudah. Arahkan cermin yang kamu punya ke
matahari atau bulan (tidak secara langsung, tapi dimiringkan sedikit) hingga
kamu melihat pantulan cahaya di permukaan cermin tersebut. Ketika kamu melihat
kapal atau pesawat lewat, bikin salam peace dengan salah satu tangan kamu, dan
“letakkan” kapal atau pesawat nan jauh disana itu di antara dua jari damai
tadi. Kemudian gerakin pemantul cahaya maju dan mundur dibelakang salam peace
kamu.
Beberapa skill di atas
membutuhkan latihan dan kekuatan memori otak. Gak ada salahnya kamu pelajari
dulu di rumah, lalu ajak seorang teman untuk bertualang ke hutan atau gunung
sekaligus kalian latihan. Praktekin semua skill yang kamu tahu. Jangan lupa
kasih info ke mana kalian bertualang kepada keluarga, teman, dan petugas
setempat, ya.