Bina
Karya Mandiri Reksa Giri Wana adalah merupakan wadah pembinaan anggota Hizbul
Wathan Kafilah Penuntun Moh. Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
fokus pada kegiatan exploring and
pioneering (penjelajahan dan perintisan) di alam bebas untuk menambah
pengetahuan, keterampilan, kecakapan, dan pengalaman dalam menjaga serta
melestarikan lingkungan.
b.
Seragam BKM Reksa Giri Wana
Seragam
Bina Karya Mandiri Reksa Giri Wana Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Moh. Djazman
Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah sebagai berikut:
1)
Baju berwarna biru tosca;
2)
Celana dan rok berwarna biru tosca untuk
ruangan dan harian;
3)
Celana dan rok berwarna biru dongker (Bawahan
HW) untuk lapangan.
c.
Arti lambang:
1)
Segi Lima
Merupakan
manifestasi bentuk dari 5 (lima) rukun Islam yang menunjukkan bahwa Hizbul
Wathan Kafilah Penuntun Moh. Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam
melaksanakan kegiatannya mengedepankan aspek keislaman.
2)
Melati
Merupakan
identitas bahwa Bina Karya Mandiri adalah wadah pembinaan bagi Pandu Penghela
dan Penuntun Hizbul Wathan.
3)
Bulan Sabit
Merupakan
lambang yang diambil dari tim kesehatan Islam yang ada sejak zaman Rasulullah
SAW, dipakai juga oleh negara-negara muslim, dan lambang kesehatan yang dipakai
oleh Muhammadiyah sejak zaman perjuangan berdasarkan buku “Al Quran dan
Kesehatan Masyarakat” karya dr. Sudan.
4)
Tulisan Kesehatan Hizbul Wathan
Menunjukkan
identitas nama Bina Karya Mandiri.
d.
Arti
warna:
1)
Hijau
Menunjukkan
penggambaran dari panorama alam Indonesia yang subur dan indah sehingga
menciptakan keteduhan serta kesejukan.
2)
Kuning
Menunjukkan
pada aktivitas mental dan menarik perhatian untuk menciptakan suasana bahagia
atau menyenangkan.
3)
Merah
Menunjukkan
keperkasaan, kekuatan, ketangguhan, kewaspadaan, dan kesiapsiagaan dalam setiap
keadaan terutama menghadapi keadaan darurat.
4)
Hitam
Menunjukkan
keteguhan hati yang dimanifestasikan dalam bentuk tulisan dan outline lambang BKM.
e.
Makna keseluruhan:
Pandu
Penuntun Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kafilah Penuntun Moh. Djazman
Universitas Muhammadiyah Surakarta berusaha mengaplikasikan Kode Kehormatan
Pandu Hizbul Wathan melalui Bina Karya Mandiri Kesehatan, selalu siap siaga membantu
dan menolong orang lain dalam aktivitas kemanusiaan yang fokus pada bidang
kesehatan dan penyelamatan/rescue
jiwa manusia dengan kualifikasi Medical
First Responder (MFR).